Siapa Yang Telah Beterbangan ?
Ya Tuhan
siapa yang telah beterbangan
di antara pucuk pohon dan pohon
ketika air mata langit runtuh ?
Semalam sesak nafas itu bangkit
mengiringi kepulan asap di cakrawala
menebarkan tanda tanya
celurit yang mampu bicara
aku kini punya daun kepala
jurang dan pantai
aku lepaskan nafas seekor burung
yang mencari ulat di lamping gunung
Ya Tuhan,
siapa yang tekah mengendap
antara semak belukar dan sabana
hinggap di relung cahaya
- sekian lama -
memanaskan tubuhku yang menggigil
saya tahu - sekian lama juga -
air tembang itu mengalun
memeluk kayu-kayu dari puing rumah
yang ambruk dilanda angin ruang dan waktu
Ya Tuhan
siapa yang telah memetik gitar
di remahan hatiku yang berlinang
menangisi luka kakiku sendiri
kini jasad tak terhiraukan lagi
Siapa yang senantiasa berjalan-jalan ?
Ya, Tuhan !
Ya Tuhan
siapa yang telah beterbangan
di antara pucuk pohon dan pohon
ketika air mata langit runtuh ?
Semalam sesak nafas itu bangkit
mengiringi kepulan asap di cakrawala
menebarkan tanda tanya
celurit yang mampu bicara
aku kini punya daun kepala
jurang dan pantai
aku lepaskan nafas seekor burung
yang mencari ulat di lamping gunung
Ya Tuhan,
siapa yang tekah mengendap
antara semak belukar dan sabana
hinggap di relung cahaya
- sekian lama -
memanaskan tubuhku yang menggigil
saya tahu - sekian lama juga -
air tembang itu mengalun
memeluk kayu-kayu dari puing rumah
yang ambruk dilanda angin ruang dan waktu
Ya Tuhan
siapa yang telah memetik gitar
di remahan hatiku yang berlinang
menangisi luka kakiku sendiri
kini jasad tak terhiraukan lagi
Siapa yang senantiasa berjalan-jalan ?
Ya, Tuhan !
No comments:
Post a Comment