Rindu Yang Terabaikan
Rindu menderit jiwaku menjerit..
Memanggil dan terabaikan..
Kucurah kata-kata yang melulu air mata..
Apakah aku sekerling rembulan tua..
Yang ditinggalkan para gemintang
Jemari gemetar mengayun ujung pena..
Jiwa yang sedang rindu menulis namamu..
Bara rindu kau nyalakan membakarku..
Panggang saja hati ini tak bersisa..
Agar rasaku mentulang belulang..
Yang tak semua orang mampu merasakannya..
Dan aku tak punya lagi air mata..
Untuk memadamkan kobaran ini..
Bahkan di sudut malam ketika rembulan memucat..
Hanya seuntai puisi yang mampu kutulis..
Seribu kata hilang entah kemana..
Seribu bait menjadi robekan doa..
Lalu kucoba mengais di belukar gelisah..
Mencari sekeping saja senyummu..
By : Bayu Sastra
Alamat Blog : catatan-asv.blogspot.com
No comments:
Post a Comment